Jika Ia Sedang Jatuh Cinta

Ternyata benar.. Mungkin, tidak akan pernah ada teman yang sama jika ia sedang jatuh cinta. Apalagi dia jatuh cinta dengan orang yang pernah kita cintai dulu. Rasanya.. Sangat sulit dipercaya. Tidak habis fikir saja. Namun masuk diakal juga, sih.

Ada sedikit rasa kecewa di sini. Ada sedikit rasa sedih di sini. Ada sedikit rasa cemburu di sini. Bukan, bukan karena temen ku mencintai orang yang pernah aku cintai. Yang membuat aku kecewa, sedih, dan cemburu itu caranya mencintai mantan ku.
Aku tidak marah. Itu hak setiap orang untuk mencintai. Dan rasa cinta itu anugerah dari Tuhan. Yang membuat aku marah, kenapa kau harus menjauh dari ku?
Harusnya, tidak perlu seperti itu. Aku tidak akan melarang kau untuk mencintai seseorang, bahkan jika kita mencitai orang yang sama.

Aku hanya ingat, disaat aku dulu sedang patah hati, kamu adalah salah satu orang yang menyemangati ku, menasihati ku, menemani ku. Disaat aku sedang senang, kamu adalah salah satu tempat aku mencurahkan segala rasa senang. Disaat aku sedang bingung, kamu adalah salah satu orang yang memberi solusi untuk ku. Ya, memang. Itu dulu. Tapi, apa tidak bisa kita perbaiki?

Jika kamu mencintainya, aku tidak masalah. So what? Aku udah iklasin dia dari awal kami berpisah.
Kenapa? Kamu takut aku marah pada mu? Itu hanya ketakutan mu saja.
Kenapa? Kamu takut aku kecewa pada mu? Ah, justru jika kau tidak bercerita terus terang aku akan sangat kecewa.
Kenapa? Kamu takut aku sedih mendengarnya? Salah, aku akan sangat sedih jika aku kehilangan teman seperti mu.
Kenapa? Kamu takut aku cemburu melihat mu? Betul, aku cemburu jika teman ku lebih mengutamakan orang yang baru dicintai daripada teman lamanya.
Kenapa? Kamu takut aku menjauh? Lihat saja, sebenarnya siapa yang menjauh?

Aku rindu saat aku dan kamu bermain bersama. Dari dulu, kita memang susah untuk bisa main bareng. Ya, mungkin karena kamu sudah nyaman dengan teman-teman baru mu itu.
Aku rindu saat aku dan kamu tertawa bersama. Dari dulu, kamu memang suka buat orang ketawa.
Aku rindu saat aku dan kamu saling mengolok-olok. Dari dulu, kayaknya dengan cara mengolok-olok itu adalah cara kita nunjukin rasa sayang kita.
Aku rindu saat aku dan kamu bisa saling bertukar senyum. Dari dulu, ,kamu memang murah senyum dan paling bisa membuat orang tersenyum
Aku rindu saat aku membully kamu. Dari dulu, kamu memang sangat senang dibully, bukan?

Selasa, 16 Juni 2015

Salam Rindu