About

@januartiP

Minggu, 31 Agustus 2014

Manusia Paling Egois

YaAllah.. Ini blog apa rumah hantu yak? Ko sepi gini. Aduh maaf udah lama banget gak posting apa-apa. Biasa lah anak muda, sibuk. Sibuk di buat sendiri. Biasalah jomblo, rudet. Rudet di buat sendiri. Langsung yuk.

Manusia paling egois. Iya. Tau siapa manusia paling egois? Iya kamu.. *Kemudian Dodit datang dengan tiba-tiba* Oke, serius-serius.

Tau siapa manusia paling egois? Menurut gue, manusia paling egois adalah mereka yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak pernah mementingkan orang lain. Kayak perokok gitu. Jelas mereka itu masuk kategori manusia egois. Bagaimana tidak? Mereka hanya memikirkan diri sendiri saja tanpa memikirkan orang lain. Mereka fikir, asap rokok tidak mengganggu orang lain?

Gue benci perokok. Gue benci rokok. Gue benci PHP. Tapi gue lebih benci lagi sama orang yang ngerokok di tempat umum. Tolong, seharusnya mereka berfikir tentang lingkungan sekitar juga. Jangan hanya mementingkan diri sendiri saja. Egois memang.
Selain mereka egois, mereka juga bodoh. Ini menurut gue. Gimana gak dibilang bodoh? Kalau udah jelas-jelas "Rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan." tapi kenapa mereka masih aja ngerokok?

Sekarang, tiap gue liat iklan rokok di TV kadang suka pengin ketawa. Konyol. Bukan. Gue bukan geli liat iklan rokok si jin. Tapi gue geli liat ini.


Gue sering banget denger dari para perokok yang berpendapat seperti ini "Ngerokok gak ngerokok juga nanti sama-sama mati." Gue sama sekali  gak ngerti apa yang ada difikiran mereka. Kenapa mereka bisa berpendapat seperti itu, ya? Namanya juga pendapat, Jan. Iya, sih, pendapat. Tapi.... tolonglah jadi orang pintar. Emang lo gak sayang apa sama organ penting di diri lo? Apa enaknya ngerokok sih? Buang-buang duit. Nyiksa diri sendiri. Mematikan secara perlahan. Kayak teman yang diam-diam mencintai orang yang kamu cintai. Eh salah. Salah ya..

Gue rada seneng, sekarang bungkus rokok ada gambar-gambar mengerikannya. Gue seneng, tapi para perokok bilang itu menjijikan. Padahal itu penyakit-penyakit yang akan mereka rasain nanti. Gue juga sering liat, orang beli rokok bergambar penyakit, langsung mereka sobek gambarnya. Oh God, pemerintah harus gimana lagi? Gue ngerti, kalau seluruh perusahaan rokok sama pemerintah ditutup, jumlah pengangguran bakal edan-edanan. Dan gue juga baru tau, ternyata perusahaan rokok itu penyumbang pajak paling besar. Kata guru gue. Kata. Tapi gak tau juga.



Apa pemerintah harus menerbitkan bungkus rokok yang kayak gini? Kalian para pria perokok masih mau ngerokok?

Ya.. pokoknya gue benci perokok. Apalagi yang ngerokok deket anak kecil. Parah banget. Udah gitu aja. Bhay.


2 komentar:

  1. Sebenarnya lihat gambarnya bungkus rokok, jijik gitu yaaaa... tapi kok kayaknya gak jera juga meskipun ada gambar jijik gitu. Saat aku ke warung, cukup banyak orang yang beli rokok :|

    BalasHapus

Boleh kok isi kotak komentar berupa kritik dan saran. :)