About

@januartiP

Senin, 08 Oktober 2012

Walet, Tengok Hidup Ku

Burung walet. Iya burung walet yang akhir akhir ini jadi pusat perhatian gue tiap berangkat sekolah. Entah kenapa burung walet itu centil banget sama gue. Bikin gue gemes sama kelakuannya di depan gue tiap pagi. Centil, centil tiap pagi mereka mondar mandir terbang kesana kemari seolah mereka cari perhatian sama gue. Dan mereka berhasil narik perhatian gue, berhasil bikin gue iri sama mereka. Sial.
Cukup lama gue perhatiin kelakuan mereka ditengah macetnya jalan di pagi hari buat gue berfikir. Sampe gue lupa waktu.
Tiap gue liat gerombolan burung walet yang imut imut itu gue jadi berfikir dan gue sering iri sama mereka. ini konyol.

Kapan gue bisa kaya mereka? bisa selalu bersama sama dengan walet walet lainnya. Kapan gue bisa di care in seperti burung walet? yang gak pernah bisa ngeliat burung walet lainnya sendirian gitu aja. Kapan gue bisa kaya burung walet? yang gue liat mereka selalu berpasangan. tak ada penghianatan. Kapan gue bisa kaya burung walet? yang kalau gue jenuh, gue tinggal terbang ngilangin rasa penat gue, ngilangin rasa jenuh gue, ngilangin rasa badmood gue.



Kalau aja kehidupan gue bisa kaya kehidupan walet walet itu. Bisa selalu nyatu sama temen temen gue. Punya teman yang care. Punya teman yang gak pernah bisa liat temannya sendirian. Punya pasangan yang setia. Bagi kehidupan gue, mungkin itu semua masih jauh banget. Sampe sekarang aja gue bingung, gue punya temen atau engga.. Maksudnya temen yang bener bener temen. Dan gue rasa gue belum punya itu. Huh sial, burung walet bikin gue iri sama pertemannnan mereka.

Dan gue ingin.. ingin banget, Hubungan gue sama pasangan gue kaya burung walet. Yang selalu setia. Selalu bersama.
Gue cuma duduk duduk santai di ujug pohon menunggu kekasih gue datang sambil menjaga sarang. Dan yang pasti gue tau kalau kekasih gue pasti bakal pulang disetiap senja dan waktunya sudah pasti dapat dijanjikan. Dengan perasaan yang sama, dan datang dengan tetap setia sama gue.
Emmm apa perlu gue panggilkan burung walet? Supaya kamu belajar banyak dari mereka. Belajar gimana cara menghargai pasangannya, gimana caranya bersabar, gimana caranya menjaga perasaan kekasihnya, yang terpenting sebagai sesosok lelaki belajar gimana caranya agar bisa menjaga keharmonisan dan kebersamaan untuk kedepannya dan seterusnya.

Seneng yah jadi burung walet. padahal gue tau mereka sebenarnya banyak tekanan tapi gue liat mereka asik asik saja berterbangan kesana kemari menikmati hidupnya. Tidak tau karena mereka dapat menyelesaikan masalahnya atau memang mereka pandai untuk menyembunyikan masalah. Mereka selalu saja bersama sama. Heran. Gak kaya gue yang selalu banyak mengeluh. huuuh..

Sayang, gue cuma bisa liat dan rasa di kehidupan para walet saja.
Tapi gue percaya, suatu saat gue pasti bisa seperti burung walet itu. 
Ini cuma belum waktunya saja..
Walet.. tengoklah hidupku, iya tengok. Tidak apa apa walau hanya sekedar menengok. Tapi kalau bisa, gue ingin kehidupan kalian pindah ke kehidupan gue. Semoga. Huh itu mustahil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh kok isi kotak komentar berupa kritik dan saran. :)